MANFAAT ANALISIS SWOT
DALAM PERENCANAAN MUTU
Pengertian
Perencanaan
1. Perencanaan adalah kemampuan untuk memilih satu kemungkinan dari berbagai kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan (Billy E. GoetZ)
2. Perencanaan adalah pekerjaan yang menyangkut penyususnan konsep serta kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan demi masa depan yang lebih baik (Le Breton)
3. Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok yang dipandang paling penting yang akan dilaksanakan menurut urutannya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Maloch dan Deacon)
4. Perencanaan adalah proses menetapkan berbagai hambatan yang diperkirakan ada dalam menjalankan suatu program guna dipakai sebagai pedoman dalam suatu organisasi (Ansoff dan Brendenbrg)
Perencanaan kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan masalah-masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok dan menyusun langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan akan menjadi efektif jika perumusan masalah sudah dilakukan berdasarkan fakta-fakta dan bukan berdasarkan emosi atau angan-angan saja. Fakta-fakta diungkap dengan menggunakan data untuk menunjang perumusan masalah.
Perencanaan
kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan masalah-masalah kesehatan
yang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang
tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok dan menyusun
langkah-langkah praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Perencanaan akan menjadi efektif jika perumusan masalah sudah dilakukan
berdasarkan fakta-fakta dan bukan berdasarkan emosi atau angan-angan saja.
Fakta-fakta diungkap dengan menggunakan data untuk menunjang perumusan masalah.
Aspek-Aspek Perencanaan
Ada 3 aspek pokok yang di perhatikan dalam perencanaan :
1. Hasil dari pekerjaan perencanaan.
Hasil perencanaan disebut plan, berbeda antara satu perencanaan kegiatan dengan perencana kegiatan yang lain Ex : rencana kesehatan atau rencana pendidikan.
2. Perangkat pelaksanaan
Perangkat pelaksanaan (Mechanic of planning) adalah suatu organisasi yang ditugaskan/yang bertanggung jawab menyelenggarakan pekerjaan pelaksanaan.
3. Proses perencanaan
Proses perencanaan (process of planning) adalah langkah-langkah yang harus dilaksanakan pada pekerjaan perencanaan
Ada 3 aspek pokok yang di perhatikan dalam perencanaan :
1. Hasil dari pekerjaan perencanaan.
Hasil perencanaan disebut plan, berbeda antara satu perencanaan kegiatan dengan perencana kegiatan yang lain Ex : rencana kesehatan atau rencana pendidikan.
2. Perangkat pelaksanaan
Perangkat pelaksanaan (Mechanic of planning) adalah suatu organisasi yang ditugaskan/yang bertanggung jawab menyelenggarakan pekerjaan pelaksanaan.
3. Proses perencanaan
Proses perencanaan (process of planning) adalah langkah-langkah yang harus dilaksanakan pada pekerjaan perencanaan
Perencanaan
merupakan inti kegiatan manajemen, karena semua kegiatan manajemen diatur dan
diarahkan oleh perencanaan tersebut. Dengan perencanaan tersebut memungkinkan
para pengambil keputusan atau manajer untuk menggunakan sumber daya mereka
secara berhasil guna dan berdaya guna, untuk mendukung keberhasilan pembaharuan
kebijakan pembangunan telah disusun sistem kesehatan nasional yang baru yang
mampu menjawab dan merespon berbagai tantangan pembangunan kesehatan masa kini
maupun untuk masa mendatang.
Manfaat
Perencanaan Manfaat perencanaan bagi organisasi kesehatan adalah manajer dan staf organisasi kesehatan tersebut dapat mengetahui :
a. Tujuan yang ingin di capai organisasi dan cara mencapainya
b. Jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan.
c. Sejauh mana efektivitas kepemimpinan dan pengarahan yang diperlukan
d. Bentuk dan standar pengawasan yang akan dilakukan.
e. Aktivitas organisasi dalam mencapai tujuan dapat dilaksanakan secara teratur
f. Menghilangkan aktivitas yang tidak produktif
g. Mengukur hasil kegiatan
h. Sebagai dasar pelaksanaan fungsi manajemen lainnya.
Kesimpulan
Dalam perencanaan kesehatan yang penting adalah yang menyangkut proses perencanaan (proces of planning) yang merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menyusun suatu rencana.
Pada bidang kesehatan, langkah yang sering digunakan dalam perencanaan program kesehatan ialah mengikuti prinsip lingkaran pemecahan masalah (problem solving cycle) anatara lain melakukan pengumpulan data, identifikasi masalah, menetapkan prioritas masalah, menyusun alternatif, jalan keluar, memilih prioritas jalan keluar, melakukan uji lapangan, menyusun rencana kerja selengkapnya, melakukan penilaian untuk melihat apakah tujuan tercapai atau tidak, melaksanakan program sesuai dengan rencana yang telah disusun.
Analisis SWOT
Konsep
SWOT dalam dunia Kesehatan adalah
metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor Internal (kekuatan & kelemahan) dan Eksternal (peluang & ancaman) dalam kegiatan suatu organisasi
metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor Internal (kekuatan & kelemahan) dan Eksternal (peluang & ancaman) dalam kegiatan suatu organisasi
Pengertian SWOT
SWOT merupakan singkatan dari Strenght ( kekuatan ),
Weakness(
kelemahan ),
Opportunity ( peluang ),
Threat ( ancaman ).
SWOT adalah sebuah teknik yang sederhana, mudah dipahami, dan
juga bisa digunakan dalam merumuskan strategi-strategi
dankebijakan-kebijakan untuk pengelolaan pegawai administrasi(administrator).
Sehingga, SWOT disini tidak mempunyai akhir, artinyaakan selalu berubah sesuai
dengan tuntutan jaman. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menunjukkan
bagaimana SWOT dapat digunakanoleh para administrator dalam menganalisis dan
memulai pembuatan program baru yang inovatif untuk ditawarkan dalam
pendidikan kejuruan
·
Analisa
SWOT merupakan sebuah alat analisis yang
cukup baik, efektif,dan efisien serta sebagai alat yang cepat dalam
menemukenalikemungkinan-kemungkinan yang berkaitan dengan pengembangan
awal program-program inovasi baru di dalam sekolah kejuruan, disampingdapat
digunakan sebagai alat pengambilan keputusan dalam organisasiatau komite bahkan
individu. Juga sebagai alat bantu untuk memperluasdan mengembangakan visi dan
misi suatu organisasi. Analisa SWOT
dapatmelihat seluruh kemungkinan
perubahan masa depan sebuah institusimelalui pendekatan sistematik melalui
proses instropeksi dan mawasdiri ke dalam, baik bersifat positif maupun
negatif.
·
Analisis swot
adalah adalah suatu instrument perencanaaan strategis yang klasik. Dengan
menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan
ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara
terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para
perencana apa yang bias dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan
oleh mereka. SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana
akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu, sebagai contoh, program
kerja.
·
Analisis SWOT
adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak
dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara
menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya,
kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah
bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage)
dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi
kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari
peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths)
mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
# Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor SWOT diatas ditetapkan
strategi-strategi seperti di bawah ini:
Aplikasi Analisis SWOT
untuk Menjadi Bidan Terbaik
KEKUATAN
(STRENGHT)
·
Pantang menyerah jika
terjadi kesulitan
·
Berkomitmen
pada ucapan
·
Mampu bekerja keras
·
Bertanggung jawab pada
perbuatan / pekerjaan
·
Mampu memehami materi
dan praktek kebidanan
KELEMAHAN (WEAKNESS)
·
Kurang percaya diri
bila berbicara di depan umum
·
Kurang konsisten dalm
mengambil keputusan
·
Ceroboh dalam bertindak
·
Terlalu mudah lupa
·
Terlalu egois dan mudah
emosi
·
Terlalu mementingkan
diri sendiri
KESEMPATAN (OPPORTUNITY)
·
Kurangnya bidan di
rumah
·
Menurunkan AKI dan AKB
·
Bidan Praktek Mandiri
berkualitas
·
Adanya dukungan dari
keluarga
ANCAMAN (THREAT)
·
Banyaknya lulusan
kebidanan
·
Banyak bidan senior
yang lebih berpengalaman
·
Banyak bidan di
indonesia
·
Tenaga kerja yang
kopeten
·
Meningkatnya persaingan
di antara lulusan AKBID
MANFAAT ANALISIS SWOT
Penggunaan analisis
SWOT yang efektif memberikan 4 manfaat bagi bidan dalam melakukan perencanaan
mutu pelayanannya :
1. Simplicity, analisis SWOT tidak
memerlukan training khusus atau keterampilan teknis.
2. Collaboration, karena sederhananya,
analisis SWOT mendorong adanya kerjasama dan pertukaran informasi antara
bidan dari area fungsional yang berbeda.
3. Flexibility, dapat membesarkan kualitas perencanaan
strategi organisasi, dalam hal ini perencanaan mutu pelayanan kebidanan
meskipun tanpa diperoleh sistem informasi.
4. Integration, analisis SWOT dapat
berhubungan dengan berbagai macam sumber informasi.
Syarat bagi analisis
SWOT efektif dan produktif
adalah Sejauh mana
bidan menerima manfaat penuh dari analisis SWOT akan bergantung pada bagaimana
kerangka kerjanya digunakan. Jika dikerjakan dengan benar, SWOT dapat menjadi
katalis yang kuat untuk proses perencanaan. Jika dikejakan dengan salah, akan
menjadi sia-sia dari segi waktu dan sumber daya lainnya. Agar analisis SWOT
memberikan manfaat, maka anda harus: tetap fokus (stay focused); bekerja sama
dengan area fungsional lainnya ( collaborate with other functional
areas); teliti isue dari perspektif klien (research issues from the
clien’s perspective); dan pisahkan isue internal dari isue eksternal
(separate internal issues from external issues).
Ø
PENERAPAN SWOT ANALYSIS
( LEBIH SEDERHANA)
( LEBIH SEDERHANA)
·
S :
Strengths (kekuatan)
·
W : WEAKNESS (kelemahan)
·
O :
opportunities (peluang )
·
T :
Threats ( ancaman)
Intervensi
SO : dimanfaatkan
optimalisasi SO
Action plan dg dasar kajian SO
Intervensi
WT : meghilangkan/menurunkan WT
Action plan dg dasar kajian WT
KONSEP
PRODUKSI JASA KESEHATAN
PRODUKSI JASA KESEHATAN
Konsep Produksi
Konsumen akan menyukai produk yg tersedia di banyak tempat dan murah
harganya
Manajer orgnanisasi (yankes) akan berupaya
memusatkan perhatian kpd usaha utk efisiensi produk dan distribusinya luas
KONSEP
PRODUKSI JASA KESEHATAN
PRODUKSI JASA KESEHATAN
Konsumen akan menyukai yg menawarkan
mutu,kinerja dan dan inovatif
Manajer dalam organisasi kesehatan akan menfokuskan
untuk menghasilkan produk yg unggul dan terus menyempurnakannya dan
tidak / jarang dimiliki organisasi lain
- Analisis SWOT, Perencanaan Strategi Analisis Portfolio
INTRODUCTION
Pendekatan
strategi pemasaran memiliki banyak keuntungan. Pertama, strategi menekankan
membantu organisasi mengarahkan dirinya sendiri kepada faktor-faktor eksternal
kunci misalnya pelanggan dan persaingan. Daripada memproyeksikan tren masa
lalu, tujuan kita adalah membangun strategi market driven yang mencerminkan
keprihatinan pelangga. Perencanaan strategis juga cenderung mengantisipasi
perubahan lingkungan. Kedua, strategi pemasaran mendorong anda untuk melakukan
peninjauan jangka panjang.
CORPORATE MISSION
Organisasi yang baik adalah yang memiliki mission statement yang memberikan
arah yang jelas kepada karyawannya dan membantu mengarahkan mereka untuk
memenuhi potensi perusahaan. Mission statement harus menspesifikasikan domain
bisnis dimana organisasi berencana untuk beroperasi. Agar berguna,
mission statement perusahaan harus memenuhi kriteria: a) definisi bisnis harus
tidak terlalu luas dan tidak terlalu sempit; b) definisi bisnis harus mencakup
tiga dimensi yang dikatakan Abel (1980) sebagai ‘domain bisnis’. Tiga
dimensi ini adalah kelompok pelanggan harus dilayani, kebutuhan pelanggan harus
dipenuhi, dan teknologi yang digunakan.
SWOT ANALYSIS
Analisis
SWOT (strengths, weaknesses, opportunities and threats) adalah suatu
teknik yang dirancang khusus untuk membantu mengidentifikasi strategi pemasaran
yang harus dijalankan perusahaan. Analisis SWOT mencakup lingkungan internal
dan eksternal perusahaan. Secara internal, kerangka kerjanya menguraikan
kekuatan dan kelemahan pada dimensi kunci misalnya kinerja keuangan dan sumber
daya; sumber daya manusia, fasilitas dan kapasitas produksi; pangsa pasar;
persepsi pelanggan terhadap kualitas produk, harga dan ketersediaan produk;
organisasi komunikasi . Penilaian terhadap lingkungan eksternal termasuk
informasi pasar (pelanggan dan persaingan), kondisi ekonomi, tren sosial,
teknologi dan peraturan pemerintah. Ketika semua dijalankan dengan benar,
analisis SWOT dapat mengarahkan proses pembuatan rencana strategis yang baik.
Analisis SWOT dapat bermanfaat dalam menemukan keunggulan strategis yang dapat
dieksploitasi dalam strategi pemasaran perusahaan.
Penggunaan
analisis SWOT yang efektif memberikan 4 manfaat bagi manager dalam membuat
strategi pemasaran; 1) simplicity: analisis SWOT tidak memerlukan training
khusus atau etrampilan teknis; 2) collaboration: karena sederhananya, analisis
SWOT mendorong adanya kerjasama dan pertukaran informasi antara manager
dari area fungsional yang berbeda; 3) flexibility: dapat membesarkan kualitas
perencanaan strategi organisasi meskipun tanpa sistem informasi pemasaran; 4)
integration: analisis SWOT dapat berhubungan dengan berbagai macam sumber
informasi.
Syarat bagi
analisis SWOT efektif dan produktif adalah Sejauh mana perusahaan menerima manfaat penuh dari analisis SWOT
akan bergantung pada bagaimana kerangka kerjanya digunakan. Jika dikerjakan
dengan benar, SWOT dapat menjadi katalis yang kuat untuk proses perencanaan.
Jika dikejakan dengan salah, akan menjadi sia-sia dari segi waktu dan sumber
daya lainnya. Agar analisis SWOT memberikan manfaat, maka anda harus: tetap
fokus (stay focused); bekerja sama dengan area fungsional lainnya ( collaborate
with other functional areas); teliti isue dari perspektif pelanggan
(research issues from the customer’s perspective); dan pisahkan isue
internal dari isue eksternal (separate internal issues from external issues).
SWOT-driven
strategic marketing planning; Ada 2 tahap dalam analisis SWOT (lihat Figure 7.2). Dalam proses ini,
penilaian kekuatan dan kelemahan perusahaan dilakukan dengan melihat produk
saat ini. Manager juga harus menilai proses bisnis yang menjadi kunci dalam
memenuhi masalah pelanggan. Tahap 1, memadukan kekuatan dan peluang; kunci
keberhasilan mencapai tujuan perusahaan bergantung pada kemampuan perusahaan
mentransform kekuatan kunci menjadi kemampuan dengan memadukannya dengan peluan
dalam lingkungan pemasaran. Kemampuan dapat menjadi keunggulan kompetitif jika
memberikan nilai lebih baik dari yang ditawarkan pesaing. Tahap 2, merubah
kelemahan dan ancaman; perusahaan dapat merubah kelemahan menjadi kekuatan, dan
bahkan kemampuan, dengan investasi strategis pada area kunci (misalnya R&D,
dukungan pelanggan, promosi, pelatihan karyawan) dan dengan menghubungkan area
kunci lebih efektif (misalnya menghubungkan sumber daya manusia dengan
pemasaran). Begitu juga dengan ancaman, dapat dirubah menjadi peluang jika
sumber daya yang tepat tersedia.
CORPORATE
OBJECTIVES
Dalam
menetapkan tujuan, perusahaan harus mempertimbangkan pertanyaan: kemana
tujuan kita dan kapan kita tiba di tujuan? Tanpa jawaban terhadap
pertanyaan ini, perusahaan dapat disebut sebagai kapal tanpa kompas; dapat
bergerak tetapi kurang jelas arah yang dituju. Lebih spesifik lagi, tujuan
harus memberikan arah perusahaan; tanpa tujuan, perusahaan kekurangan alat
untuk fokus dan mengelola organisasinya; membantu perusahaan memperolah
konsistensi antara berbagai level pengambilan keputusan, dan antara fungsi yang
berbeda; membantu mendorong individu untuk mencapai tujuan; dan memberikan
pengawasan perusahaan.
CORPORATE GROWTH STRATEGY
Strategi
untuk mencapai tujuan jangka panjang harus dikembangkan secara spesifik untuk
setiap SBU. Market penetration, product development, market development and
diversification merupakan 4 strategi produk dasar (Figure 7.4) untuk
menutupi planning gap.
.
Market
penetration adalah
strategi yang paling sering digunakan adalah menempatkan produk eksisting
kedalam pasar eksisting dan berusaha untuk mencapai kenaikan pangsa pasar. Dua
cara ini dapat diperoleh dengan menaikkan penjualan dari pelanggan eksisting
dan dengan menemukan pelanggan baru dalam pasar yang sama. Strategi ini berarti
membujuk pengguna untuk menggunakan lebih banyak produk dalam berbagai
kegiatan, mungkin dapat menggantikan pesaing tidak langsung. Market
development, ini memerlukan pemasaran produk sekarang ke kelompok pelanggan
baru dan daerah baru. Product development, strategi ini berkaitan dengan
modifikasi produk atau jasa misalnya kualitas, gaya, penampilan atau ragamnya. Diversification
merupakan pengembangan produk baru untuk pasar baru. Opsi ini paling
berisiko, khususnya ketika strategi masuknya tidak didasari pada kompetensi
dasar bisnis itu
SBU MARKETING STRATEGY/PORTFOLIO ANALYSIS
Definisi
unit analisis bagi perencanaan portfolio adalah tahap kritis dan sering tidak
dijalankan dengan baik. Komponen perusahaan menyangkut analisis portfolio atau
bisnis disebut strategic business units (SBU). Idealnya, SBU memiliki
karakteristik berikut ini: pasar yang homogen untuk melayani dengan
teknologi yang terbatas; pasar produk unik; pengawasan terhadap faktor-faktor
yang diperlukan bagi keberhasilan kinerja; bertanggung jawab atas
profitabilitasny.
Product Life
Cycle (PLC)
Sehubungan
dengan model portfolio, pesan penting yang disampaikan PLC kepada managemen
adalah adanya arus kas. Model ini memberikan peringatan yang jelas bahwa
peluncuran brand baru memerlukan investasi besar yang tidak habis dari saat
peluncuran hingga akhir fase pertumbuhan, yang bisa saja menjadi lebih lama
dari biasanya. Semakin berhasil brand baru, maka semakin besar investasi
yang dibutuhkan.
INTRODUCTION TO
PORTFOLIO MODELS
Pemasaran
relationship berupaya untuk melibatkan dan mengintegrasikan pelanggan,
suplier dan parner lainnya kedalam pengembangan kegiatan pemasaran perusahaan .
Model portfolio – dasarnya yang ada dalam teori portfolio Markowitz’s
(1952) menyangkut investasi ekuitas managemen. Sejak itu, model portfolio
digunakan secara luas dalam perencanaan strategis, khususnya pada level SBU.
Model portfolio telah digunakan dalam perencanaan strategis dan pemasaran,
tetapi aplikasinya dalam pembelian dibatasi. Namun, hal ini telah berubah,
manajemen pengadaan telah menjadi lebih strategis lagi.
0 komentar:
Posting Komentar